Program Studi Teknik Sipil Univet Bantara Selenggarakan Workshop MBKM
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil untuk lebih berkreasi secara kreatif, inovatif dan adaptif. Guna mendukung maksimalisasi proses tersebut harus dilakukan restrukturisasi kurikulum program studi berbasis MBKM.
Sehingga, Program studi Teknik Sipil Univet Bantara Sukoharjo berupaya untuk mewujudkan kurikulum berbasis MBKM dan Outcome Based Education (OBE). Hal tersebut yang menjadi dasar untuk melaksanakan workshop peninjauan kurikulum berdasarkan MBKM dan OBE. Selain itu pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk bisa sukses meraih Akreditasi Unggul LAM Teknik. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Tosan Solo Baru pada Kamis, 12 Mei 2022 secara luring dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan dan mengundang pakar dari LPPMP UNS Bapak Budi Legowo, S.Si, M.Si. Beliau merupakan Koordinator Bidang Merdeka Belajar Pusat Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Sebelas Maret (UNS) yang telah memiliki pengalaman dalam mengimplementasi kurikulum berbasis MBKM di banyak kampus lain di Indonesia.
Pada pemaparan materi, narasumber memaparkan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan di prodi dalam menyusun kurikulum agar sejalan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 754/P/2020 tentang Indikoator Kinerja Utama Pendidikan Tinggi Dan Lemabaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kaprodi Teknik Sipil Univet Tantin Prisyawati, ST, MT dalam sambutannya menyampaikan Kurikulum berbasis MBKM dapat mengakomodir kegiatan mahasiswa di luar kampus sesuai dengan dengan semangat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberi kesempatan mahasiswa untuk dapat belajar di prodi maupun di luar kampus sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang ada.
