KKN Univet Bantara Sosialisasikan Pengenalan Koperasi Serba Usaha Bagi Masyarakat
Sukoharjo – Kelompok 33 Kuliah Kerja Nyata Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo kembali mengadakan sosialisasi bagi masyarakat Desa Tempelrejo, Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. Sosialisasi tersebut mengangkat tema mengenai Pengenalan Koperasi Serba Usaha bagi masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertempat di Balai Desa Tempelrejo pada, Jum’at (09/09/22).
Kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan tim narasumber dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah , Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Tempelrejo, Agung Dwi Harjanto. Kegiatan tersebut dihadiri 20 peserta yang merupakan masyarakat yang memiliki UMKM dari berbagai jenis seperti industri maupun makanan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan atas dasar banyaknya masyarakat di Desa Tempelrejo yang memiliki UMKM yang belum memiliki wadah khusus salah satunya adalah koperasi. Adapun jenis UMKM di Desa Tempelrejo beragam salah satunya adalah makanan yaitu tempe, tahu, bakso, mie ayam dan yang paling mendominasi adalah UMKM kerupuk. Selain itu terdapat juga UMKM jenis industri seperti anyaman bambu, konveksi, dan gamelan.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut merupakan materi pengenalan koperasi mandiri bagi masyarakat yang memiliki UMKM diantaranya adalah jenis jenis koperasi, hak dan kewajiban anggota koperasi, tugas dan wewenang pengurus koperasi, tahapan pembuatan koperasi.
“Koperasi minimal didirikan dengan anggota 20 orang, dan untuk modal, karena koperasi adalah koperasi mandiri, modalnya dari anggota sendiri yaitu dari simpanan pokok dan simpanan wajib. Koperasi mandiri tidak harus bermodal besar yaitu minimal Rp. 15.000.000”, ujar Fajar Wahyudi selaku narasumber.
“Di Desa Tempelrejo ini banyak sekali UMKM tetapi belum memiliki wadah, dan dengan kita menjembatani masyarakat dengan dinas koperasi dalam sosialisasi ini kami berharap dapat berkelanjutan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah desa dan nantinya dapat dibentuk koperasi usaha di desa Tempelrejo ini”, ujar Nofian Raka selaku ketua KKN kelompok 33.
Adanya UMKM di Desa merupakan suatu potensi yang baik bagi daerah, seperti halnya di Desa Tempelrejo. Dengan adanya sosialisasi mengenai Pengenalan Koperasi Serba Usaha tersebut diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi masyarakat khususnya yang memiliki UMKM dalam membuat suatu wadah salah satunya adalah koperasi dan dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah desa.