
Jurnal di Univet Bantara Berhasil Mendapatkan Akreditasi di Sinta
Sesuai dengan edaran yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2022. Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) berhasil meraih peringkat akreditasi terhadap jurnal ilmiah yang dimilikinya, adapun jurnal-jurnal yang telah berhasil mendapatkan peringkat akreditasi diantaranya adalah:
Jurnal Terindeks Sinta dengan Peringkat 4 adalah:
- Indonesian Journal of Instructional Media and Model (IJIMM)
- International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE)
Jurnal Terindeks Sinta dengan Peringkat 5 adalah:
- Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling
- Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
- Jurnal Pendidikan
- Keraton: Journal of History Education and Culture
Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. dalam wawancara via telepon, beliau mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh pengelola jurnal karena jurnal tersebut sebagai bukti kegiatan ilmiah di Univet Bantara bisa tercover dengan baik serta jurnal menjadi index penilaian penyelenggaraan perguruan tinggi itu kredibel.
Menurut beliau hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa jika Univet Bantara memiliki jurnal yang sudah terakreditasi, walaupun masih terakreditasi Sinta 4 dan Sinta 5. Sehingga untuk kedepannya harus diupayakan agar dapat terakreditasi Sinta 2 atau bahkan bisa masuk akreditasi Sinta 1. Sehingga nantinya dosen yang telah memiliki pangkat Kepala Lektor dan Profesor dapat mempublikasikan karyanya, karena persyaratannya untuk diterima artikelnya untuk kenaikan pangkat adalah minimal terpublish pada jurnal yang terakreditasi Sinta 2.
Hal ini juga bisa menjadi pemicu serta model untuk fakultas lain yang jurnalnya belum berhasil terakreditasi. bagi jurnal yang sudah terakreditasi mohon untuk tidak segan-segan menularkan ilmunya kepada para pengelola jurnal lain di fakultas lain agar bersama-sama memperjuangkan jurnalnya menjadi terakreditasi.