SOSIALISASI PELATIHAN DAN PENDAPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK MENJADI BARANG BERNIALAI JUAL
Minggu, 04 September 2022 mulai Pukul 10.00 pagi hingga 17.00 kelompok 07 KKN Tematik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melakukan sosialisasi di lanjut pelatihan dan pendampingan pengolahan limbah anorganik menjadi barang bernilai jual. Limbah an organik yang digunakan disini ialah kantong plastik dan kain bekas.
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi cara kerja, manfaat, dan nilai jual yang memungkinkan ketika produk yang di sosialisasikan berjalan. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara presentasi yang di sampaikan oleh Ketua Kelompok KKN 07, Yusuf Maisya Firdaus. Barang atau Produk yang dihasilkan atau dilatihkan pada kesempatan kali ini ialah pembuatan Pot dan Vas bunga dari kain Bekas, Taplak Meja, dan Bunga Plastik. Selain menjelaskan tentang cara membuat produk, Kegiatan Sosialisasi yang dipaparkan oleh sdr. Yusuf juga membahas tentang analisis biaya yang disitu di perlihatkan keuntungan yang didapat ketika menjalankan atau dapat memproduksi produk tersebut. Selanjutnya, dijelaskan juga cara memasarkan secara online melalui media sosial beserta pemetaan penggunaya dan market place yang tersedia yaitu Shopee, Toko Pedia dan Lazada serta metode penjualan melalui grabfood, gofood dan shopee food yang dirasa sangat perlu disampaikan karena di wilayah KKN kelompok 07 belum terdapat atau masih sulit dalam menemukan metode penjualan tersebut padahal sinyal di wilayah tersebut tergolong bagus.
Sdr. Yusuf juga menjelaskan tentang penggunaan aplikasi Spreadsheet untuk pengarsipan data yang berhubungan tentang keuangan. Kegitan selanjutnya adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan produk yang dibagi menjadi 3 group atau 3 Pemandu yakni :
- Pembuatan Vas dan Pot bunga di pandu oleh sdr. Munir dan sdr. Tauhid dimana kegiatan dimulai dari pemotongan kain, dilanjut penyelupan ke semen hingga finising. Untuk Vas dan Pot menggunakan bahan dasar kain bekas atau berca yang dilapisi semen hingga mencapai ketebalan tertentu dan terakhir di cat menurut selera.
- Pembuatan Taplak Meja di andu oleh Sdri. Maulina dan Sdr. Onshie dimana pembuatan taplak meja murni berasal dari kain perca yang di bentuk lingkaran kemudian di tusuk kerut dan dibentuk bulat kemudian disatukan dan dihias manik – manik.
- Pembuatan Bunga Plastik, Pemasaran online dan arsip data di pandu oleh Sdr. Yusuf. Buang plastik terbuat dari 3 bahan dasar yaitu : Plastik kantong, isolasi, kawat. Plastik semula di potong persegi panjang kemudian di lipat dan disatukan dengan kawat, kemudian dilapisi isolasi warna. Untuk pelatihan pemasaran online sendiri diawali dengan pemilihan diksi dan kata kunci yang tepat, kemudian penulisan deskripsi yang baik serta pendaftaran aplikasi penjualan. Kemudian untuk pelatihan arsip data yaitu dengan memberikan pengenalan dan pelatihan rumus – rumus yang dapat digunakan dalam aplikasi Spreadsheet.
Kegiatan pada satu hari ini di koordinatori oleh Sdr. Handrian, Sdr. Dwi dan Sdr. Tinto. Peserta yang hadir merupakan Ibu – Ibu PKK dusun Geran dan Karang Taruna Karya Bakti Dusun Geran yang berjulan 50 Peserta. Dimana kegiatan ini berlasung di Posko KKN 07 Jendi Selogiri yang bertepat pada Dusun Geran Geritan Rt 01/Rw02 Jendi, Selogiri.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah agar barang bekas atau limbah anorganik yaitu kain dan plastik dapat di daur ulang atau dimafaatkan kembali sehingga mendatangkan nilai jual sehingga mampu menambah perekonomian masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan saran langsung dari Ibu Kepala Desa Jendi yakni Ibu Suharni. Beliau mengharapkan adanya pemanfaatan limbah yang lebih baik serta mampu memberikan pemasukan untuk karang taruna dan ibu – ibu PKK.
Indikator pencapaian yang diharapkan dari kelompok 07 sesuai yang di jelaskan oleh Sdr. Yusuf yaitu mampu berjalannya usaha dibidang kerajinan tangan melalui pemanfaatan limbah anorganik dan bisa menjadi home industri atau UMKM kerajinan tangan. Hal ini juga ditanggapi atau mendapatkan respon yang baik dari Ketua Karang Taruna Karya Bakti, Sdr. Riki dan Ketua PKK, Ibu Larmi “ Terimakasih atas ilmu yang diberikan, Semoga dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan kretifitas dan perekonomian masyarakat.”