
Hoaks Angka Dibongkar! Seminar Pendidikan Matematika FKIP Univet Bantara Kupas Manipulasi Data
Sukoharjo, 27 Mei 2025 – Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara berhasil menyelenggarakan Seminar Pendidikan Matematika dengan tema “Hoaks Angka: Cara Mengenali Data yang Menyesatkan” secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 88 peserta dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan pemerhati pendidikan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Ibu Andhika Ayu Wulandari, S.Si., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi data dan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi banjir informasi di era digital saat ini.
Narasumber utama seminar ini adalah ibu Annisa Prima Exacta, M.Pd., dosen Pendidikan Matematika, yang membawakan materi secara menarik dan aplikatif. Ia mengajak peserta untuk memahami berbagai bentuk manipulasi data dan statistik yang kerap digunakan untuk menyesatkan opini publik — fenomena yang dikenal dengan istilah “hoaks angka.”
Seminar membahas bagaimana angka dan data dapat dimanipulasi untuk menyesatkan publik. Materi mencakup teknik-teknik umum seperti penggunaan grafik dengan skala yang menyesatkan, penyajian persentase tanpa konteks, kesalahan dalam menafsirkan korelasi dan kausalitas, serta pemilihan data secara selektif (cherry-picking). Selain itu, peserta diberikan cara mengenali dan menghindari hoaks angka dengan memeriksa sumber data, memahami konteks, dan menggunakan logika serta sumber data resmi.
Seminar ini memberikan wawasan penting bahwa angka bukanlah kebenaran mutlak jika tidak dianalisis secara kritis dan kontekstual. Diharapkan peserta menjadi lebih cerdas dan kritis dalam menerima informasi serta tidak mudah terjebak oleh misinformasi berbasis data.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara untuk menumbuhkan literasi numerasi dan kemampuan berpikir kritis dalam masyarakat digital.